Magelang, pesonamagelangan.com – Harga sejumlah komoditas sayuran di Kabupaten Magelang minus, anjlok sangat drastis, hal ini membuat para petani menanggung kerugian dan terpaksa membagikan hasil panennya secara gratis.
Tergerak oleh keprihatinan petani, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengambil langkah nyata dengan memborong 7 kwintal sayur dari petani dan membagikannya secara gratis kepada warga masyarakat di Jalan Tidar kota Magelang pada Jumat (19/7).
Rektor UNIMMA, Lilik Andriyani, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan salah satu wujud kepedulian Kampus nya terhadap kondisi para petani di Mavelang yang mengalami kerugian akibat anjloknya harga sayur.
Dikatakan Lilik, sayur yang dibeli dan dibagikan adalah sayur yang harganya anjlok.
Kemudian sayur itu dibeli dengan harga dua kali lipatnya bahkan bisa lebih.
Menurut Lilik, kestabilan harga sayur mestinya menjadi tanggung jawab pemerintah.
Jika harga stabil maka petani tidak mengalami keterpurukan seperti sekarang ini.
“Bagaimana petani tidak terpuruk karena melimpahnya sayuran kemudian turun harga,” kata Lilik dikutip dari laman resmi UMIMMA Magelang.
Sayuran yang diborong terdiri dari berbagai jenis sayuran, seperti pokcoy, sawi putih, tomat, kacang panjang, dan daun bawang.
Sayuran tersebut berasal dari daerah Kecamatan Kajoran, Kaliangkrik dan Kabupaten Temanggung.